Rabu, 16 Maret 2022

Kalender Puasa 2022 by PHINUS

Hai, Assalamu'alaikum! Semoga harimu bahagia!

Di sini aku mau berbagi Kalender Puasa 2022 yang kudesain sendiri

Silahkan di-save yaa! Di-share juga boleh :)

Bisa lihat juga di instagram PHINUS @phinusss 


Kalender Puasa Bulan Januari 2022



Kalender Puasa Bulan Februari 2022

Kalender Puasa Bulan Maret 2022


Untuk Kalender Puasa bulan selanjutnya tunggu update nya ya, stay tune!




Minggu, 06 September 2020

Calendar - September 2020

Bismillah.. Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam Kreasi! 😄 
Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam berbagi kebaikan. 🌻

Untuk pertanyaan, kritik dan saran silakan diungkapkan di kolom komentar.
Terima kasih semuanya!

September 2020 Calendar ❤


Selasa, 02 Juli 2019

Tajwid : Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Tajwid?


Perlunya Mempelajari Ilmu Tajwid

Bismillaahirrohmaanirrohiim… Assalamu’alaikum wr. wb.
Jumpa lagi di materi berikutnya, yaitu mengenai kenapa kita harus mempelajari ilmu tajwid?

Di materi sebelumnya kita sudah membahas mengenai Adab-Adab Membaca Al-Qur’an, di mana salah satunya menyebutkan bahwa kita harus memperhatikan hukum-hukum tajwid pada bacaan saat kita membaca Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid itu sendiri.

Lalu sebenarnya apa itu tajwid? Dan mengapa kita perlu mempelajari dan menerapkan ilmu tajwid? Yuk kita bahas bareng 😁

Tajwid menurut bahasa artinya memperbagus atau memperbaiki.

Sedangkan Tajwid menurut istilah artinya ilmu yang dipelajari untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an.

Membaca Al-Qur’an dengan tajwid hukumnya wajib (fardhu ‘ain).
Hal ini dikarenakan Allah SWT. menginginkan kita membaca Al-Qur’an dengan ilmu tajwid, sebagaimana dalam firman Allah SWT. yaitu Q.S. Al-Muzzammil ayat 4 :
 وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا ...
yang artinya: “… dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.”

Yaitu bacalah Al-Qur’an dengan tartil.
Menurut Ali bin Abi Thalib Ra. yang dimaksud dengan tartil adalah mengetahui waqof dan makhorijul huruf-nya dengan baik, menerapkannya dengan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an, dan membaca dengan perlahan agar hak-hak tiap huruf Al-Qur’an dapat terpenuhi.

Imam Ibnu Jazari mengatakan bahwasannya mengambil ilmu tajwid untuk diterapkan dalam membaca Al-Qur’an adalah sesuatu yang wajib dan yang harus diusahakan, supaya kita dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan yang dibacakan oleh Rasulullah SAW., dan jika kita bisa demikian insyaallah semakin banyak pahala yang kita peroleh.

Mempelajari Ilmu Tajwid memiliki beberapa tujuan diantaranya:
(1) Agar kita dapat membaca Al-Qur’an sebagaimana bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. kepada para sahabat yang kemudian diteruskan kepada generasi berikutnya oleh para ahli Al-Qur’an.;
(2) Agar kita terbebas dari kesalahan-kesalahan dalam melafalkan bacaan Al-Qur’an. Seperti kesalahan fatal dalam membaca harokat yang dapat mengubah makna, dsb. Maka dari itu kita perlu mempelajari tajwid dan makhorijul huruf yang tepat.

Sumber:
Serial Belajar Tahsin – Ustadz M. Ulin Nuha oleh Yufid.TV Youtube Channel
Silahkan kunjungi Yufid.TV Youtube Channel dan tonton serta like videonya sebagai bentuk dukungan atas ilmu yang bermanfaat 😊

Sekian, semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam berbagi kebaikan. 🌻
Untuk pertanyaan, kritik dan saran silakan diungkapkan di kolom komentar.

Terimakasih semuanya! Bila terdapat kesalahan, saya mohon maaf 🙏
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh 😊

 Wanna know more about me?

Go to my instagram account : @phinusss

Kamis, 20 Juni 2019

16 Adab Membaca Al-Qur'an

Adab Membaca Al-Qur’an

 @phinusss


Bismillaahirrohmaanirrohiim… Assalamu’alaikum wr. wb.
Al-Qur’an sebagai salah satu Kitabullah merupakan pedoman hidup utama umat muslim yang berisi wahyu-wahyu dari Allah SWT. Tentunya ibadah kita tak bisa lepas dari membaca Al-Qur’an dan oleh sebab itu kita menjunjung tinggi Al-Qur’an dalam ibadah kita kepada Allah SWT. Etika kesopanan diperlukan untuk memuliakannya sehingga adab membaca Al-Qur’an merupakan hal yang harus kita ketahui dan hendaknya kita terapkan.

Materi blog kali ini yaitu tentang Adab Membaca Al-Qur’an yang sebagian besar didapat dari sumber yang telah saya sebutkan (Terimakasih banyak Ustadz M. Ulin Nuha dan Yufid.TV 😊). Dalam video tersebut, Adab Membaca Al-Qur’an dijelaskan oleh Ustadz M. Ulin Nuha yang juga mengambil referensi dari Imam an-Nawawi Rahimahullah dalam kitabnya At-Tibian fi Adabi Hamalatil Qur’an.

Kemudian saya rangkum materi dari beliau menjadi beberapa Adab Membaca Al-Qur’an yang hendaknya dilakukan oleh orang yang membaca Al-Qur’an sebagai berikut:

  1. Niat, Luruskan niat untuk membaca Al-Qur’an karena hanya semata-mata mengharap ridho Allah SWT. 
  2. Bersiwak / Membersihkan Gigi, diutamakan untuk membersihkan / menggosok gigi terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur’an, agar mulut kita dalam keadaan bersih dari kotoran-kotoran saat membaca ayat suci Al-Qur’an.
  3. Toharoh (Suci), suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Apabila telah (maaf) kentut, buang air kecil dsb. hendaknya berwudlu terlebih dahulu. Karena yang demikian itu yang lebih disukai oleh  Allah SWT. Meskipun membaca Al-Qur’an dalam keadaan hadas kecil diperbolehkan (menurut pendapat para ulama), namun alangkah baiknya kita membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci karena hal ini lebih mulia.
  4. Tempat Suci dan Bersih, hendaknya kita memilih tempat  yang suci serta bersih untuk dijadikan tempat kita membaca Al-Qur’an. Misalnya di masjid, karena masjid sudah tentu bersih dan suci serta mengandung banyak keutamaan. Masjid adalah sebaik-baik tempat yang dicintai Allah SWT dan juga tempat yang senantiasa digunakan dalam kebaikan.
  5. Menghadap Kiblat, para ulama mengatakan bahwa menghadap kiblat adalah sunnah saat membaca Al-Qur’an. Walaupun tidak menghadap kiblat saat membaca Al-Qur’an juga diperbolehkan, alangkah lebih baik untuk menghadap kiblat ketika membaca Al-Qur’an.
  6. Isti’adzah / Ta’awudz, hendaknya memulai membaca Al-Qur’an dengan bacaan isti’adzah, yakni membaca  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
  7. Bersikap Khusyu’ dan Tawaddu’, hendaknya ketika membaca Al-Qur’an dengan bersikap khusyu’, tawaddu’, tadorru’, serta bermunajat kepada Allah SWT. Tidak sambil tertawa, bermain-main, sehingga tidak menghormati Al-Qur’an yang sedang dibaca. Meskipun membaca Al-Qur’an dengan berdiri atau berjalan diperbolehkan, namun saat membaca Al-Qur’an dengan duduk, khusyu’ dan seakan kita bermunajat kepada Allah SWT. adalah sikap yang terbaik.
  8. Mengulang Bacaan dan Tadabbur, dengan mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an hingga bacaan tersebut benar-benar merasuk ke dalam hati, adalah hal yang diperbolehkan dan hal yang sering dilakukan oleh generasi salaf, yakni ketika ada ayat yang membekas di hatinya maka ia pun mengulangi bacaan tersebut hingga meneteskan air mata karena tadabbur (merenungi) ayat yang dibaca.
  9. Tajwid, memperhatikan hukum-hukum tajwid pada bacaan sesuai dengan ilmu tajwid.
  10. Memanjangkan Bacaan (sunnah), disunnahkan memanjangkan bacaan dengan maksud tidak membaca Al-Qur’an dengan tergesa-gesa.
  11. Memperindah Bacaan (sunnah), disunnahkan untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an. 
  12. Merenungi dan Menghayati Makna Ayat yang Dibaca, membaca Al-Qur’an dengan merenungi dan menghayati isi kandungan dari ayat yang dibaca. Seperti dengan memohon surga kepada Allah SWT. apabila membaca ayat tentang surga, dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. apabila membaca ayat tentang neraka.
  13. Menyimak Bacaan, apabila membaca Al-Qur’an bersama orang lain (mudarosah Al-Qur’an), maka ketika seseorang sedang membaca Al-Qur’an hendaknya kita diam dan mendengarkannya dengan baik serta memperhatikannya dengan saksama supaya kita mendapat rahmat dari Allah SWT. 
  14. Menyentuh Al-Qur’an dalam Keadaan Suci, Allah SWT. berfirman dalam surat Al-Waqi’ah dan setelah melalui beberapa tafsiran dari para ulama, sebagian besar ulama menyatakan hendaknya menyentuh Al-Qur’an dalam keadaan suci dan bahkan sebagian ulama yang lain mewajibkan menyentuh Al-Qur’an dalam keadaan suci.
  15. Membaca dengan Keras, apabila membaca Al-Qur’an dengan keras tidak menimbulkan fitnah dan riya’, maka lebih baik untuk membaca Al-Qur’an dengan keras karena telinganya akan lebih mendengarkan bacaannya sehingga dapat meresap ke dalam hati. 
  16. Berhenti Membaca saat Mengantuk, karena dikhawatirkan salah membaca sehingga merubah makna ayat yang dibaca dikarenakan tidak fokus saat mengantuk.


Sekian untuk materi yang dapat saya rangkum dan sampaikan, semoga Allah SWT. senantiasa memberi taufiq dan hidayah kepada kita agar bisa terus membaca Al-Qur’an dengan mempraktikkan adab-adab membaca Al-Qur’an.
Semoga bermanfaat, mohon maaf dan koreksinya apabila terdapat salah kata. Wassalamu’alaikum wr.wb. 😊

Wanna know more about my gallery??
➡➡ Go to my instagram account @phinusss

Sabtu, 02 Februari 2019

Hadits Nabi: Hujan yang Bermanfaat



Hujan adalah salah satu bentuk rezeki dari-Nya yang turun dari langit. Oleh karenanya,  patut untuk disyukuri sebagaimana rezeki yang lain. 

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032) *



حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
تَابَعَهُ الْقَاسِمُ بْنُ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَرَوَاهُ الْأَوْزَاعِيُّ وَعُقَيْلٌ عَنْ نَافِعٍ


Telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu Ibnu Muqatil Abu Al Hasan Al Marwazi- berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Al Qasim bin Muhammad 
dari 'Aisyah, bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat hujan, maka beliau berdoa: 
'ALLAHUMMA SHAYYIBAA NAAFI'AA (Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat) '.
Hadits ini juga dikuatkan oleh Al Qasim bin Yahya dari 'Ubaidullah, dan diriwayatkan pula oleh Al Auza'i dan 'Uqail dari Nafi'.
[HR. Bukhari] **

Sumber:
**) Android App: Hadits Bukhari 

Sekian, semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam berbagi kebaikan. 🌻
Untuk pertanyaan, kritik dan saran silakan diungkapkan di kolom komentar. Terimakasih semuanya! Bila terdapat kesalahan, saya mohon maaf 🙏
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh 😊

 Wanna know more about me?

Go to my instagram account : @phinusss

Kamis, 31 Januari 2019

Self Reminder: Mengukur Diri Sendiri, Layakkah Manusia Bersikap Sombong?


"Seringkali kita lupa bahwa kita hanyalah 'sebutir debu di alam semesta', lantas bagaimana kita di hadapan-Nya? "

Pernahkah Anda sejenak menatap langit?

Anda pasti takjub dengan pemandangan yang disuguhkannya.
Kita pasti terbuai dengan keindahannya dan ingin berlama-lama mengamatinya. 
Bulan purnama begitu bersinar, bintang berkelip bertaburan, dan cahaya matahari yang menyilaukan, dan keindahan lain yang tiada habisnya. 
Kita ingin seindah langit walau kaki berpijak di bumi.
Kita ingin terbang tinggi meninggalkan bumi walau tak ada sayap serta beratnya gravitasi.
Keinginan yang infiniti ini terkadang membuat kita semakin lupa diri. 

Namun, pernahkah berfikir untuk kesekian kali?
Langit begitu luas.
Tak hanya langit yang melingkup bumi, melainkan cakrawala alam semesta.
Iya, bulan dan bintang, matahari tertutup awan, masihlah belum seberapa jika dibandingkan dengan semua objek yang ada di langit.


Berikut kutipan dari sebuah buku:

Sebagaimana diungkapkan oleh Harun Yahya bahwasannya:
"Inilah kehidupan dunia yang sesungguhnya.
Akal manusia tidak mampu membayangkan ukuran dan tatanan jagat raya yang kita huni.

Jagat raya diperkirakan berisi sekitar 300 miliar galaksi.
Galaksi Bima Sakti kita hanyalah salah satunya.

Terdapat 250 miliar bintang dalam Galaksi Bima Sakti,
matahari kita hanyalah salah satunya. 

Dengan kata lain, masih terdapat banyak bintang di jagat raya daripada butiran pasir yang ada di bumi dan matahari kita hanyalah salah satu butiran pasir itu.

Dunia tempat tinggal kita tidaklah lebih besar dari sebutir pasir tersebut.

Sedangkan, manusia makhluk kecil penghuni bumi, ia bukanlah apa-apa di dalam jagat raya mahaluas ini." ("Bekerja dengan Hati Nurani" oleh Akh. Muwafik Saleh)

Ya, hanya satu bulan yang dapat kita lihat karena ia satelit bumi satu-satunya. 
Namun di luar sana terdapat bermiliaran planet yang tiap planetnya memiliki satelit yang bahkan lebih dari satu.

Sebegitu tak nampak dan kecilnya kita dibandingkan dengan segala ciptaan-Nya.
Bahkan jika diibaratkan, manusia yang ada di bumi hanyalah sebutir debu yang melekat pada sebutir pasir.
Lalu di manakah posisi kita yang membesar-besarkan diri? 😄

Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam berbagi kebaikan. 🌻
Untuk pertanyaan, kritik dan saran silakan diungkapkan di kolom komentar.
Terimakasih semuanya! Bila terdapat kesalahan, saya mohon maaf 🙏
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh 😊

Wanna know more about me?
Go to my another blog : Phinus Gallery for Free Wallpapers
Go to my instagram account : @phinusss

Kamis, 24 Januari 2019

Amateur Calligrapher

Bismillah...
Masih dalam tahap belajar dan terinspirasi dari karya orang lain 🙏
Semua kaligrafi ini masih menggunakan dua pensil yang diikat 😅
Gambar yang sudah jadi saya scan menggunakan aplikasi Android: CamScanner


Attention: Free to save images! 🎉😄
Do not remove the watermark, please 🙏
These images are for personal use only and not for commercial purposes without prior permission. 
© All Rights Reserved

Perhatian: Bebas mengunduh gambar 🎉😄
Tolong untuk tidak menghapus tanda/logo pada gambar 🙏
Gambar-gambar ini hanya untuk penggunaan pribadi, bukan untuk komersial/keperluan bisnis tanpa ijin terlebih dahulu. 
© Hak Cipta Dilindungi


Karya Ketiga, bereksperimen dengan bentuk 😅

Karya Kedua,  terinpirasi dari karya seseorang di Pinterest
Karya Pertama,  terinspirasi dari karya seseorang di Youtube




Wanna know more about my gallery??
➡➡ Go to my instagram account @phinusss

Kalender Puasa 2022 by PHINUS

Hai, Assalamu'alaikum! Semoga harimu bahagia! Di sini aku mau berbagi Kalender Puasa 2022 yang kudesain sendiri Silahkan di-save yaa! Di...